Persamaan Ekstrimis Islam dan Bigot Pembenci Islam adalah mereka MEMBENCI. Benci adalah sebuah kondisi emosional tidak menyukai secara ekstrim yang terasosiasi dengan kemarahan. Saat marah, tubuh memproduksi adrenalin yang secara klinis terbukti mempengaruhi performa kerja otak, menghilangkan kemampuan berpikir rasional, mengurangi point IQ secara drastis.
Membenci menyebabkan marah, marah menyebabkan bodoh, dan bodoh mengasah talenta miskonsepsi. Dengan kata lain, persamaan Ekstrimis Islam dan Bigot Pembenci Islam adalah BODOH. Salah satu Gagal Paham EPIK kedua kaum tersebut adalah berpikir Konflik Timteng itu MURNI Sektarian (karena agama) tanpa embel-embel POLITIK dibelakangnya.
Faktor utama dari KENAIFAN ini salah satunya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mereka akan SEJARAH dunia karena malas membaca. Dari asal muasal "konflik Sunni & Syiah", sampai konflik berdarah yang kita saksikan saat ini di Timur Tengah, adalah MURNI POLITIK, tidak ada unsur agama, apalagi
KONFLIK SUNNI VS. SYIAH ERA MODERN
Kesalahan amatir baik Ekstrimis Islam maupun Bigot Pembenci Islam adalah melihat dunia ini secara HITAM PUTIH, mabuk dalam romansa "Good VS. Evil", berpikir dunia ini seperti film MARVEL The Avenger atau Captain America, sebuah persepsi NAIF EPIK yang menolak melihat realita adanya kepentingan politik & ekonomi yang melatar belakangi.
Inggris MENCIPTAKAN Arab Saudi dengan membeking Ibnu Saud (raja Arab Saudi), dan menetapkan Arab Saudi dibawah proteksi Inggris. Kerajaan Inggris mensuplai senjata & dana 5.000 Pound per bulan kepada Ibnu Saud dalam rangka menggulingkan hegemoni Kekhalifahan Ottoman di Timur Tengah. Kerajaan inggris juga menganugerahi gelar Sir (ksatria) dalam Order of Bath kepada Ibnu Saud. (1)
ROCKEFELLER, pemilik konglomerasi minyak terbesar dunia Standard Oil (sekarang Chevron, Exxon, Mobil), bersama Ibnu Saud mendirikan ARAMCO (Arabian American Oil Company). Pada tahun 1949, BP dan Shell menguasai 52% dari seluruh ladang minyak di Timur Tengah, sementara Chevron, Exxon, Mobil, Texaco menguasai 42% dari total wilayah. TOTAL 100%.
Arab Saudi nasionalisasi ARAMCO dengan membeli 100% saham pada tahun 1980. Namun pada prakteknya, para raksasa minyak: Exxon, Mobil Oil & SHELL masih mengoperasikan dan menguasai saham ARAMCO. Pada tahun 1990, Exxon me-laporkan pemilikan saham sebesar 28,33% di ARAMCO kepada SEC (Bapepam untuk Wall Street). 10 tahun setelah ARAMCO dinasionalisasi, 28,33% sahamnya masih milik Exxon. (2)
- Al Jubail Petrochemical Company mayoritas saham dikuasai Exxon
- Kilang Minyak PetroLube Arab Saudi sahamnya dimiliki Mobil Oil
- Kilang Minyak Yanbu Arab Saudi masih dioperasikan Mobil Oil
- Saudi Petrochemical Company 50% sahamnya dimilik SHELL
- Kilang minyak di Jeddah, 50% sahamnya dimiliki SHELL
- Al Jomaih Lubricating Oil 49% saham dimilik SHELL
- Junail Industrial City 50% sahamnya dimiliki SHELL
Monarki Iran Mohammad Reza Pahlavi (dikenal juga Shah Pahlevi), mengkerjasamakan minyak Iran dengan BP (British Petroleum), meresmikan Iran sebagai negara partner minyak terbesar setelah Arab Saudi. Pada 1951, gerakan Nasionalis dipimpin PM Iran Mohammad Mosaddegh mencoba menasionalisasi Anglo-Iranian Oil Company. C.I.A. (dinas intelijen Amerika) menggulingkan PM Mossadegh melalui provokasi kudeta. Pada Agustus 2013, C.I.A. resmi mengakui secara publik operasi intelijen pelengseran PM Iran Mossadegh tersebut. (3)(4)
Ketika Monarki Shah Pahlevi digulingkan oleh Fundamentalis Ayatollah Khomeini yang kemudian mendirikan Republik Islam Iran, menendang keluar BP British Petroleum dari ladang minyak Iran, Presiden AS Jimmy Carter MEMBEKING Saddam Hussein melancarkan agresi militer ke Iran untuk menggulingkan Rezim Khomeini pada 22 September 1980.
A.S mensuplai Irak milyaran Dollar, senjata, amunisi, sampai transfer teknologi militer. Tak hanya itu, militer A.S. juga terlibat langsung melakukan serangan terhadap target-target militer Iran. Kapal perang AS menyerang kapal-kapal Minyak Iran. Perang baru berakhir 8 tahun kemudian melalui intervensi PBB pada 20 Agustus 1988 Resolution 59, setelah menewaskan lebih dari 1.000.000 personel militer dan sipil pada kedua belah pihak. (5)
Ketika rival utama, Soviet Rusia mencoba mendapatkan "potongan kue" di Timur Tengah, Presiden AS Jimmy Carter menerbitkan CARTER DOCTRINE yang, “Amerika Serikat akan menggunakan kekuatan Militer bila diperlukan untuk mempertahankan kepentingan di Teluk Persia”. (6)
CARTER DOCTRINE: http://postimg.org/image/
Ketika Soviet menduduki Afghanistan, Presiden Carter memerintahkan C.I.A melakukan operasi intelijen yang dikenal dengan nama OPERATION CYCLONE membiayai Mujahidin (Taliban). Pendanaan Etape Pertama dimulai 20-30 juta Dollar per tahun pada 1980, diteruskan Presiden Ronald Reagan menjadi 630 juta Dollar per tahun pada 1987. Operasi ini melibatkan sukarelawan Arab Saudi Osama Bin Laden yang menjadi cikal bakal lahirnya AL-QAEDA. (7)(8)
JARANG YANG TAHU, Muamar Khadafi pernah akan menasionalisasi Libyan Oil, lalu pada tahun 2011, Khadafi menyatakan bahwa ia akan membatalkan kontrak minyak dengan Barat & memberikan kontrak tersebut kepada Tiongkok. Pada tahun itu juga, pemberontakan Libya pecah & bereskalasi menjadi perang saudara yang akhirnya menggulingkan Muamar Khadafi.
Khalifa Haftar, komandan pasukan pemberontak Libya yang menggulingkan Khadafi adalah seorang agen C.I.A. Khalifa Haftar bahkan mengaku kepada CNN bahwa C.I.A. mendanai & mempersenjatai militan anti Khadafi di Libya. Operasi C.I.A di Libya saat penggulingan Khadafi juga dilansir oleh New York Times, Obama memberikan perintah untuk persenjatai pemberontak, dibantu NATO yang membom posisi militer Khadafi yang memberikan kemenangan kepada pasukan pemberontak. (9)(10)(11)
TIDAK BANYAK YANG TAHU, rezim Assad Suriah adalah sekutu kuat Rusia (selain Iran) di Timur Tengah. Berkat kegigihan para jurnalis dari kantor berita tertua dunia seperti New York Times, Wall Street Journal, mata dunia dibuka terhadap kenyataan di lapangan akan PERAN teroris Al-Qaeda dalam pemberontakan di Suriah sejak tahun 2012. (12)(13)
Bahkan setelah mengetahui pemberontak Suriah bekerja-sama dengan teroris Al-Qaeda, Amerika Serikat, tetap terang-terangan mensuplai persenjataan. CNN melansir berita pada pertengahan 2013, C.I.A. terang-terang mengirim senjata kepada pemberontak Suriah yang akhirnya DIBAGI DENGAN TERORIS Al-Qaeda & ISIS. Seperti laporan BBC: Syria crisis: US-trained rebels give equipment to al-Qaeda. (14)(15)
SUMBER:
(1) WIKIPEDIA: Ibn Saud
http://en.wikipedia.org/
(2) BUKU BIG OIL & Their Bankers in The Persian Gulf: Four Horsemen, Eight Families & Their Global Intelligence & Terror Network (Bridger House) by Dean Henderson
(3) BBC: CIA documents acknowledge its role in Iran's 1953 coup
http://www.bbc.com/news/
(4) CNN: CIA acknowledges role in '53 Iran coup
http://edition.cnn.com/
(5) WIKIPEDIA: United States support for Iraq during the Iran–Iraq war
http://en.wikipedia.org/
(6) WIKIPEDIA: Carter Doctrine
https://en.wikipedia.org/
(7) WIKIPEDIA: Operation Cyclone
https://en.wikipedia.org/
(8) VIDEO TESTIMONI Hillary Clinton
https://www.youtube.com/
(9) ALJAZEERA: China's interests in Gaddafi
http://www.aljazeera.com/
(10) CNN: Khalifa Haftar, The man who left Virginia to lead Libya's rebels
http://www.cnn.com/2011/
(11) NEW YORK TIMES: C.I.A. Agents in Libya Aid Airstrikes and Meet Rebels
http://www.nytimes.com/
(12) NEW YORK TIMES 2012: Syrian Rebels Tied to Al Qaeda Play Key Role
http://www.nytimes.com/
(13) WALL STREET JOURNAL: U.S.-Backed Rebel Group Cooperates With Al-Qaeda in Syria
http://online.wsj.com/
(14) CNN: Official says CIA-funded weapons have begun to reach Syrian rebels
http://www.cnn.com/2013/
(15) BBC: Syria, US Trained Rebels Give Equipment to Al-Qaeda
http://www.bbc.com/news/
(1) WIKIPEDIA: Ibn Saud
http://en.wikipedia.org/
(2) BUKU BIG OIL & Their Bankers in The Persian Gulf: Four Horsemen, Eight Families & Their Global Intelligence & Terror Network (Bridger House) by Dean Henderson
(3) BBC: CIA documents acknowledge its role in Iran's 1953 coup
http://www.bbc.com/news/
(4) CNN: CIA acknowledges role in '53 Iran coup
http://edition.cnn.com/
(5) WIKIPEDIA: United States support for Iraq during the Iran–Iraq war
http://en.wikipedia.org/
(6) WIKIPEDIA: Carter Doctrine
https://en.wikipedia.org/
(7) WIKIPEDIA: Operation Cyclone
https://en.wikipedia.org/
(8) VIDEO TESTIMONI Hillary Clinton
https://www.youtube.com/
(9) ALJAZEERA: China's interests in Gaddafi
http://www.aljazeera.com/
(10) CNN: Khalifa Haftar, The man who left Virginia to lead Libya's rebels
http://www.cnn.com/2011/
(11) NEW YORK TIMES: C.I.A. Agents in Libya Aid Airstrikes and Meet Rebels
http://www.nytimes.com/
(12) NEW YORK TIMES 2012: Syrian Rebels Tied to Al Qaeda Play Key Role
http://www.nytimes.com/
(13) WALL STREET JOURNAL: U.S.-Backed Rebel Group Cooperates With Al-Qaeda in Syria
http://online.wsj.com/
(14) CNN: Official says CIA-funded weapons have begun to reach Syrian rebels
http://www.cnn.com/2013/
(15) BBC: Syria, US Trained Rebels Give Equipment to Al-Qaeda
http://www.bbc.com/news/
KILAS BALIK KONFLIK SUNNI VS. SYIAH
Selama hidup, nabi Muhammad mendapat perlawanan paling sengit BUKAN dari Yahudi, tapi dari Abu Sufyan, dari klan Ummayah. Perpecahan dimulai ketika Khalifah Utsman bin Affan, mengangkat 4 Gubernur dari klan Ummayah yang menciptakan GESEKAN POLITIK dengan para pemuka adat sampai eskalasinya memuncak pada pemberontakan yang menewaskan Khalifah Ustman. Untuk meredam pemberontakan, Khalifah Ali mencopot para gubernur yang dipasang Ustman yang dianggap KKN. (16)
Muawiyah I (anak Abu Sufyan) tidak terima dengan pencopotannya sebagai Gubernur Damaskus (Suriah) lalu memerangi Khalifah Ali pada "Battle of Camel" tahun 656 M. Inilah asal muasal konflik Sunni VS. Syiah, karena perang tersebut berlangsung panjang sampai terbunuhnya Khalifah Ali, lanjut lagi sampai, KUDETA Muawiah I meminta agar Kekhalifahan diserahkan pada dirinya (lalu kepada anaknya Yazid) mengawali lahirnya DINASTI UMMAYAH yang ekspansionis. (17)
Lalu Dinasti Muawiyah melakukan PENGUTUKAN terhadap Khalifah Ali yang juga dikenal dengan era "FIRST FITNA" (ERA FITNAH), karena pengutukan yang dilakukan pada setiap Khotbah Mesjid tersebut dilakukan selama 65 tahun, baru berhenti atas perintah Umar II, cicit dari Khalifah Umar. (18)
TIDAK ADA UNSUR SEKTARIAN / AGAMA
DALAM SUNNI VS. SYIAH, MURNI POLITIK
Karena cerdas ada batasnya, tapi dungu tak mengenal batas (dan dungu itu lintas agama).
SUMBER:
(16) BUKU Muhammad and the Conquests of Islam (London 1968) by Francesco Gabrieli
(17) HADITS Sahih Al Bukhari, Volume 3, Kitab 49 (Peacemaking), Nomor 867
(18) BUKU The Division After Prophet Muhammad (Xlibris Publishing) by Hassan Nahim
REFERENSI BERITA DALAM GAMBAR:
REPUBLIKA: Saudi Hapus Israel dari Daftar Musuh
http://
MERDEKA: Terungkap Rahasia Hubungan Mesra Arab Saudi Israel
http://www.merdeka.com/
MERDEKA: Israel Saudi kerjasama serang Gaza
http://www.merdeka.com/
SINDONEWS: Gabung Saudi, Jet Tempur Israel ikut Serang Yaman
http://
TAHUN 2015: PM-Israel ajak dunia perangi Iran
http://www.tempo.co/read/
REPUBLIKA: Saudi Israel siap Koalisi Hadapi Iran
http://
Selama hidup, nabi Muhammad mendapat perlawanan paling sengit BUKAN dari Yahudi, tapi dari Abu Sufyan, dari klan Ummayah. Perpecahan dimulai ketika Khalifah Utsman bin Affan, mengangkat 4 Gubernur dari klan Ummayah yang menciptakan GESEKAN POLITIK dengan para pemuka adat sampai eskalasinya memuncak pada pemberontakan yang menewaskan Khalifah Ustman. Untuk meredam pemberontakan, Khalifah Ali mencopot para gubernur yang dipasang Ustman yang dianggap KKN. (16)
Muawiyah I (anak Abu Sufyan) tidak terima dengan pencopotannya sebagai Gubernur Damaskus (Suriah) lalu memerangi Khalifah Ali pada "Battle of Camel" tahun 656 M. Inilah asal muasal konflik Sunni VS. Syiah, karena perang tersebut berlangsung panjang sampai terbunuhnya Khalifah Ali, lanjut lagi sampai, KUDETA Muawiah I meminta agar Kekhalifahan diserahkan pada dirinya (lalu kepada anaknya Yazid) mengawali lahirnya DINASTI UMMAYAH yang ekspansionis. (17)
Lalu Dinasti Muawiyah melakukan PENGUTUKAN terhadap Khalifah Ali yang juga dikenal dengan era "FIRST FITNA" (ERA FITNAH), karena pengutukan yang dilakukan pada setiap Khotbah Mesjid tersebut dilakukan selama 65 tahun, baru berhenti atas perintah Umar II, cicit dari Khalifah Umar. (18)
TIDAK ADA UNSUR SEKTARIAN / AGAMA
DALAM SUNNI VS. SYIAH, MURNI POLITIK
Karena cerdas ada batasnya, tapi dungu tak mengenal batas (dan dungu itu lintas agama).
SUMBER:
(16) BUKU Muhammad and the Conquests of Islam (London 1968) by Francesco Gabrieli
(17) HADITS Sahih Al Bukhari, Volume 3, Kitab 49 (Peacemaking), Nomor 867
(18) BUKU The Division After Prophet Muhammad (Xlibris Publishing) by Hassan Nahim
REFERENSI BERITA DALAM GAMBAR:
REPUBLIKA: Saudi Hapus Israel dari Daftar Musuh
http://
MERDEKA: Terungkap Rahasia Hubungan Mesra Arab Saudi Israel
http://www.merdeka.com/
MERDEKA: Israel Saudi kerjasama serang Gaza
http://www.merdeka.com/
SINDONEWS: Gabung Saudi, Jet Tempur Israel ikut Serang Yaman
http://
TAHUN 2015: PM-Israel ajak dunia perangi Iran
http://www.tempo.co/read/
REPUBLIKA: Saudi Israel siap Koalisi Hadapi Iran
http://
Tidak ada komentar:
Posting Komentar