Pages

Bom Fitnah Media Islam Teroris

Senin, 28 September 2015



Bila teroris Salafi Wahabi Al-Qaeda & ISIS mengandalkan bom untuk operasinya, apa senjata Media Islam Teroris? Jawabannya adalah: HOAX & Fitnah. Masih segar ingatan kita beberapa waktu lalu Ustad menjadi sasaran "prakarya" Media Islam Teroris.. sebuah fans page bernama FP Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat (Rumaysho.com) menyebar gambar SEOLAH-OLAH sebuah skrinsut dari postingan komentar Ustad..

skrinsut komen asli: http://postimg.org/image/6xelnd07j/
skrinsut komen asli: http://postimg.org/image/6jcobq9o5/

Belum puas sampai disitu, Media Islam Teroris kembali melancarkan serangan kloter kedua, kali ini disebarkan oleh sebuah situs yang mencatut nama portal berita "Islam Toleran" yang memang telah sering jadi bulan-bulanan serangan fitnah kader PKS, karena sering
mengulas kebobrokan parpol dagang Islam tersebut.

Situs Islam Toleran PALSU ini memposting sebuah artikel yang berjudul "Alasan Ustad Abu Janda Al-Boliwudi Aktivis Kristen Pribumi Menolak Ahok dan China Kristen", berharap satu kali pukul kena dua nyamuk.. yakni 1.Ustad adalah seorang Kristen, 2.Kristen pun Menolak Ahok..

Artikel situs "Islam Toleran" PALSU
http://www.islamitoleran.co.vu/2015/09/alasan-ustad-abu-janda-al-boliwudi_41.html

Metode mematikan Psywar (perang media) WARISAN BARAT yang diadopsi Islam Teroris, yakni dengan cara mendiskreditkan / menjatuhkan reputasi dari sumber informasi, menciptakan STIGMA (kesan buruk) sehingga masyarakat dengan sendirinya tidak menggubris. Metode yang sangat efektif untuk mematikan sebuah informasi berguna menjadi tidak berguna.

Media Islam Ekstrimis menarget Muslim SEGMEN ekonomi & pendidikan bawah yang tidak punya bekal cukup untuk membedakan yang mana benar & yang mana salah, cenderung untuk telan bulat-bulat informasi yang mereka terima terutama yang "dibungkus" agama.. komoditas sempurna untuk pembodohan sistematis, terstruktur & masif.

Umat Islam segmen "akar rumput" yang tak berdaya dibentuk untuk menjadi BODOH, diajari cara memarkir akal & meliburkan logika demi kepentingan kaum elit yang jadi BEKING FINANSIAL mereka, ISLAM DILACURKAN demi kepentingan segolongan mereka saja.

Sebuah PARADOKS (lingkaran setan) ketika di satu sisi mereka berpikir mereka "Jihad" membela nama Islam, tapi di sisi lain menebar berita HOAX & fitnah mengatas namakan Islam yang sejatinya malah MENODAI & MENISTAKAN Islam dengan hebat, karena tidak ada yang suka dengan kebohongan.

Berdasarkan Survey, salah satu penyebab utama kekalahan Prabowo pada pilpres kemarin adalah karena ulah Sayap Media Ekstrimis dari salah satu parpol Islam pendukung Prabowo yang kerap menebar BLACK CAMPAIGN (kampanye hitam) kepada lawan Prabowo dengan berbagai STIGMA HOAX seperti presiden boneka, antek barat, antek zionis, antek komunis, dll..

Black Campaign yang akhirnya malah berbalik menjadi BUMERANG menurunkan Elektabilitas Prabowo karena segmen masyarakat cerdas menjadi MUAK & tidak sedikit yang malah meninggalkan Prabowo karena ulah segelintir Media Islam Teroris yang menebar HOAX & Fitnah mengatas namakan Kampanye membela Prabowo.

Sedemikian DESTRUKTIF-nya daya rusak yang disebabkan oleh kelompok Islam Ekstrimis yang MELACURKAN ISLAM demi kepentingan politk & ekonomi.. Tanpa sedikit pun mereka menyadari apa yang mereka lakukan justru merupakan PENISTAAN HEBAT terhadap Islam.. Tidak menyadari? Atau pura pura tidak tahu?

Wallahu A'lam Bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar