COBA JELASKAN.. APA JASA mereka untuk negeri ini sampai mereka merasa
punya "HAK" untuk mengkafirkan saudara sebangsa seenaknya hanya karena
ia beda agama / aliran?
COBA JELASKAN.. APA JASA mereka untuk
negeri ini sampai mereka merasa punya "HAK" untuk menyebut pemerintah RI
sebagai "Berhala Kafir" dan berniat untuk dirikan Khilafah BINASAKAN
PANCASILA?
COBA JELASKAN APA JASA WAHABI UNTUK INDONESIA?
Sementara ketika Kemerdekaan Republik ini diperjuangkan oleh setiap
tetes darah & tangis para anak bangsa TAK HANYA Muslim tapi juga NON
Muslim, yang bahu membahu mengusir penjajah. Adakah Wahabi ikut
meneteskan darah?
Satu-satunya yang diteteskan Wahabi adalah AIR
MATA BUAYA ketika teriak Muslim Indonesia teraniaya dibawah
pemerintahan "bathil" yang harus digulingkan demi penegakkan Syariah
& Khilafah. Syariah & Kilafah Islam kah? BUKAN, Syariah &
Khilafah Wahabi lebih tepatnya. Nauzubillah
Ketika beribu, bahkan
jutaan NASIONALIS mengorbankan jiwa raga mereka kehilangan rumah, orang
tua, anak, sanak saudara, demi membela suatu keyakinan akan persatuan
suku suku bangsa dibawah Panji NKRI (Negara Kesatuan Republik
Indonesia), lalu Wahabi seenaknya menyebut NKRI sebagai idealisme THOGUT
(berhala kafir)?
DIMANA WAHABI ketika putri Maluku Martha Christina Tiahahu yang non muslim mengangkat senjata melawan Kolonial Belanda??
DIMANA WAHABI ketika Kapitan Pattimura (Thomas Matulesy) yang non muslim merebut benteng Belanda pada tahun 1817??
DIMANA WAHABI ketika Wolter Monginsidi yang non muslim memperjuangkan kemerdekaan??
DIMANA WAHABI ketika Agustinus Adisutjipto yang non muslim gigih
melawan pendudukan Belanda sampai namanya diabadikan menjadi nama
Bandara di Yogyakarta??
DIMANA WAHABI ketika Yos Sudarso yang non muslim gugur dalam pertempuran diatas KRI Macan Tutul?? Nauzubillah
Negara ini Republik Indonesia berdiri diatas ribuan jiwa, darah &
tetes air mata NON MUSLIM yang ikut memperjuangkan kemerdekaan mengusir
Belanda. Tiba tiba Wahabi ANAK KEMARIN SORE datang ke negeri ini
mengkafir-kafirkan para anak Pejuang ini??
Bhinneka Tunggal Ika
"Berbeda-beda tetapi tetap satu”, adalah WASIAT para pendiri bangsa
kepada kita semua agar saling-menghormati, menghargai perbedaan &
menjunjung toleransi. SELARAS DENGAN firman Allah, "Hai manusia,
sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku AGAR
KAMU SALING KENAL-MENGENAL.". (Al-Quran, Surat Al-Hujarat 49 : 13)
PLURAL ADALAH MANDAT ALLAH
PROFIL Pejuang Kemerdekaan John Lie Tjeng Tjoan
https://id.wikipedia.org/wiki/John_Lie
https://id.wikipedia.org/wiki/John_Lie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar