Definisi Teroris

 Oleh : Ustad Abu Janda al-Boliwudi

DEFINISI TERORIS: adalah muslim yang mengkafir-kafirkan, menghalalkan darah orang, menganggap AlQaeda, Nusrah & ISIS sebagai "Mujahidin" (pejuang), mengharamkan toleransi lintas agama, gemar menjual islam politisir ayat & dalil demi kepentingan golongan, uang & kekuasaan.

Karena hanya soal status, jadi TIDAK PERLU dikaitkan dengan "Kekaffahan" (totalitas beragama). Misal: "Lebih baik Teroris tapi sesuai Al-Quran & As-Sunnah daripada LIBERAL tapi sesat." <= ini logika FALLACY (cacad).

Siapapun bisa jadi Teroris, tidak peduli tingkat keimanan-nya. Artinya: status Teroris TIDAK ADA kaitan apapun dengan
Kekaffahan (totalitas ber-islam).

BUKTINYA: Banyak umat Muslim yang menerapkan Al-Quran dan As-Sunnah secara KAFFAH (totalitas) tapi tetap luhur adab, junjung tinggi toleransi & menghargai plural (perbedaan). Jadi status Teroris TIDAK ADA kaitannya dengan Kekaffahan ber-Islam.

Misalnya ente punya kulit putih, lalu ada orang ngejek, "dasar item!", apakah ente akan marah? Tentu tidak. Karena ente tahu persis ente tidak hitam.

Sebaliknya, bila ente memang berkulit hitam, lalu ada orang ngejek, "dasar pantat kuali", ente pasti marah.. karena ente memang hitam & tidak terima kehitaman ente dijadikan bahan olok-olokan.

Mari gunakan logika yang sama untuk istilah TERORIS.

Banyak muslim "garis keras" marah tidak terima disebut TERORIS.. Padahal istilah "Teroris" itu hanya soal status.. Sama seperti ucapan "Jokowi orang jawa", atau "Ahok orang cina", itu hanya soal status, tak lebih tak kurang.

Jika TERORIS hanya soal status, mengapa banyak yang kebakaran jenggot disebut Teroris?

Jika dikaitkan dengan logika di atas.. maka sebenarnya secara PSIKOLOGIS ini bisa diartikan: seorang muslim garis keras marah tersinggung disebut Teroris, karena di lubuk hati mereka terdapat pengakuan tulus bahwa Islam Teroris adalah Islam yang SALAH.

Kalau ente yakin bahwa "Teroris adalah Kaffah", kalau ente yakin Islam versi seperti itu adalah Islam yang paling benar, tentu tak perlu marah & tersinggung disebut Teroris, bukan?

Coba perhatikan bagaimana sikap kami..

..kalian Muslim Teroris menyebut kami Muslim Toleran dengan tuduhan-tuduhan seperti JIL (jaringan islam liberal), syiah, kafir, dll.. apakah kami pernah marah dituduh seperti itu? TIDAK PERNAH.

Karena kami yakin kami di jalan yang benar, Islam yang Kaffah.

Karena kami yakin Toleran adalah Kaffah, maka sebodo amat dengan julukan kalian kaum teroris kepada kita.. EGP. Toh tidak akan membuat kita berubah pikiran bahwa Islam yang ramah adalah Islam yang Kaffah..

Jadi jika ente tidak suka disebut "Teroris", cara mengatasinya gampang saja.. Silahkan bergabung dengan kami jadi Muslim Ramah & jadilah Islam yang Kaffah. sesimpel itu

ISLAM RAMAH = ISLAM KAFFAH