Pages

Pendangkalan Aqidah Oleh Pilitisasi Agama

Selasa, 08 September 2015




 Oleh : Ustadz Abu Janda Al-Boliwudi

Kantor berita Jerman DW (Deutsche Welle) melaporkan berita dari koresponden mereka di Timur Tengah, berdasarkan hasil studi yang dilakukan Al-Azhar University, ada peningkatan jumlah umat Islam yang kehilangan kepercayaan kepada Tuhan & memutuskan untuk menjadi ATHEIS (tak bertuhan). 
Gelombang generasi muda Arab yang memutuskan meninggalkan Islam untuk menjadi Atheis ini terjadi di Mesir, Arab Saudi, Maroko, Tunisia dan beberapa negara Arab lainnnya. Berdasarkan hasil penelitian Win/Gallup International research institute yang memberikan angka 19% dari populasi di Arab Saudi BERHENTI BER
AGAMA (menjadi Atheis). (1)

Berita yang tak kalah mencengangkan adalah ketika seorang Hafiz Al-Quran (santri hafal al-Quran) yang bernama Ahmad Husain Harqan murid dari Ulama SALAFI WAHABI terkena Yasir Birhami memutuskan untuk meninggalkan aliran yang mengklaim "kembali ke akar" (islam murni) untuk menjadi seorang ATHEIS. (2)

Profesor Universitas Al-Azhar Amnah Nusair menjelaskan bahwa salah satu alasan merosotnya kepercayaan terhadap Islam terutama di kalangan kaum Muda adalah disebabkan karena mereka tidak terpanggil oleh KOTBAH MILITAN yang akhir-akhir ini cenderung RADIKAL mendakwahkan KEBENCIAN sambil mengancam-ancam mereka dengan azab neraka. ARTIKEL ASLI: "Young people are alienated by militant preachers who tell them 24 hours a day that they will go to hell," Al-Azhar professor Amnah Nusair told Gulf News.

Karena realita-nya saat ini memang sedang terjadi RADIKALISASI ISLAM yang ditebar oleh Ulama-Ulama Salafi Wahabi yang mendakwahkan kebencian, mengharam-haramkan toleransi antar umat beragama, mengkafir-kafirkan orang & menganggap aliran lain sesat. Mereka adalah para MUSLIM KEBLINGER elemen garis keras yang berpikir mereka sedang membela Islam tanpa menyadari perbuatan mereka sejatinya sedang MENODAI & MENISTAKAN Islam.

Lebih parahnya lagi, mereka tak segan-segan MELACURKAN ISLAM SEBAGAI KOMODITAS POLITIK menjual ayat & dalil untuk justifikasi (pembenaran) demi ambisi kekuasaan, memperjuangkan kepentingan golongan & mencapai tujuan-tujuan ekonomi (tahta & kekayaan). Mereka bak penyakit kanker ganas yang menggerogoti Islam, membawa Islam kepada sebuah kemunduran, membunuh semua hal yang baik yang diwasiatkan Rosulullah, semua demi pencapaian duniawi.

Mereka juga tidak segan-segan mencoba memecah-belah persatuan bangsa mengibarkan panji Islam mengkampanyekan kepentingan LAWAN POLITIK dari pemerintahan inkumben & pihak-pihak yang ingin STATUS QUO berusaha menolak perubahan. Tak segan-segan mengibarkan panji Islam untuk mengumandangkan dakwah kebencian secara militan sambil PURA-PURA BODOH (pura-pura tidak tahu) wasiat Nabi Muhammad SAW:

Rosulullah bersabda,

مَنْ أَهَانَ السُّلْطَانَ أَهَانَهُ اللهُ. رواه الترمذي وقال: حديث حسن

“Barangsiapa yang menghina seorang penguasa, maka Allah akan menghinakannya.” (Hadits Sahih HR al-Tirmidzi no.2224)

Karena faktanya pendangkalan akidah Islam BUKAN dilakukan oleh pemurtadan Kristenisasi atau Indomisasi seperti yang sering kita dengan diteriakkan oleh kaum muslim intoleran. Tapi secara hakiki, PENDANGKALAN AKIDAH dilakukan dari dalam melalui radikalisasi, intoleransi, diskriminasi SARA, politisasi mengatas-namakan Islam.

STOP POLITISASI AGAMA UNTUK POLITIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar