Pages

MUSLIM GAGAL PAHAM ISLAM

Rabu, 15 Juli 2015

Muslim gagal paham Islam adalah muslim yang menerapkan ayat "dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar" (QS 3:104), TANPA MENYERTAI ayat "serulah (manusia) kepada jalan Rabb-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah dengan cara yang baik." (QS 16:125)

Muslim gagal paham Islam adalah muslim yang memelihara

KEBENCIAN terhadap non muslim karena ayat "orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka (QS 2:120), TANPA MENCERMATI ayat "dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adil-lah! karena adil itu lebih dekat kepada takwa." (QS 5:8)

Muslim gagal paham Islam adalah muslim yang mengharamkan toleransi antar umat bergama karena hadits "barang siapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka" (Abu Dawud), TANPA MENGKHAYATI pesan kanjeng Nabi, "demi (Allah) yang nyawaku di tangan-Nya, tidaklah beriman seorang hamba sehingga ia mencintai tetangganya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." (HR. Muslim)

Muslim gagal paham Islam adalah muslim yang berpikir meledakkan bom yang menewaskan orang tak berdosa adalah 'jihad', TANPA MENGERTI perbuatan tersebut adalah dosa besar seperti dijelaskan ayat, "barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena orang itu membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan ia telah telah membunuh seluruh manusia." (QS 5:32)

Karena ketika nabi Muhammad SAW ditanya, "agama manakah yang paling dicintai Allah?", Rosulullah menjawab, "al-hanîfiyyatus samhah - agama yang TOLERAN." (HR. Bukhari), sebagai penegasan sang Rosul terhadap firman Allah yang berbunyi, "Mereka diliputi kehinaan dimana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali Allah & tali dengan manusia. " (QS 3:112)

Sebuah wasiat bagi umat Islam agar memahami Islam menitik-beratkan pentingnya hubungan horizontal berbuat baik kepada sesama manusia (tak hanya kepada sesama muslim, tapi juga kepada umat berbeda agama) SAMA BOBOTNYA dengan ibadah vertikal kepada sang Khalik (pencipta), sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Karena Islam TIDAK PERNAH Rohmatan lil Muslimin (menjadi berkah bagi Muslim saja).


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar