Oleh : Ustadz Abu Janda Al-Boliwudi
Terus terang cukup mengejutkan menemukan banyak yang gagal paham
postingan "BUDAYA KAFIR" kemarin.. dan yang Ustad maksud bukan laskar
fentung yang biasa ngamuk karena tersindir.. tapi banyak dari kalangan
moderat yang gagal menangkap SATIRE, hihihi
Jadi hari ini kita bicara sedikit soal Satire smile emotikon
"SATIRE" adalah gaya bahasa untuk menyatakan SINDIRAN terhadap
seseorang, atau golongan. Satire disampaikan dalam bentuk SARKASME
(ironi), atau Parodi.
Jadi ketika Ustad pakai istilah "Budaya
Kafir", BUKAN karena Ustad berpikir bahwa angpau imlek adalah budaya
kafir, tapi sedang MENYINDIR kaum tukang kopar kapir yang getol
mengharamkan topi santa karena dianggap budaya kafir.
Tapi kaum
pengharam topi santa ini, tidak pernah mengharamkan angpau imlek,
padahal harusnya sama-sama "Budaya Kafir" (menurut terminologi mereka).
Maka postingan kemarin adalah