oleh : ustadz abu janda alboliwudy
IRONI, secara definisi memiliki arti: keadaan atau situasi yang
bertentangan dengan yang diharapkan & bertolak belakang dengan yang
seharusnya.
Ketika ada sekelompok orang berbungkus "relijius"
lantang teriak ajaran-nya PALING SUCI paling murni paling alim sejagat
raya, namun para AHLI SURGA ini juga terkenal mudah mengobral kata-kata
umpatan seperti "sesat! murtad! bangsat! taik!" & sejenisnya.. ini
adalah sebuah ironi.
Ketika mereka menjerit militansi "membela
Tuhan" membenarkan berbuat keji, diskriminasi, sampai menghalalkan darah
orang, yang justru malahan MENGKERDILKAN TUHAN, mencitrakan Tuhan
sebagai entitas "Tuhan Pemarah", "Tuhan Pendendam", "Tuhan Haus Darah"..
ini adalah sebuah ironi.
IRONI LAHIR DARI GAGAL PAHAM
Dalam kasus ini, ironi lahir dari gagal paham EPIK terhadap hakikat
Agama, terhadap wasiat Nabi, terhadap tafsir Kitab Suci yang tiada lain
hanyalah perintah bagi umat Manusia agar "baik terhadap sesama", BUKAN
malahan "berbuat tidak baik" mengatas namakan